Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir memastikan siswa yang berada di daerah juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar dan mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kemenristek Dikti sendiri telah melakukan kerjasama dengan Telkom untuk menyediakan jaringan internet di daerah tertinggal dan terluar Indonesia demi memastikan semua anak bangsa mendapat kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi.
"Jangan sampai mereka yang di daerah tidak bisa diterima di PTN hanya karena masalah jaringan sehingga tidak bisa mendaftar," ujar Nasir, dalam acara peluncuran SNMPTN dan SBMPTN 2017 di gedung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jalan Pintu Satu Senayan, Jumat (13/1).
==> CARA DAFTAR PTN BAGI SISWA SISWI TAHUN 2017 <==
Ia kemudian menyebut daerah-daerah yang masih sulit mendapatkan jaringan internet di Indonesia, di antaranya Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara. Oleh karenanya, Nasir meminta para rektor untuk membantu pemerintah demi memastikan infrastruktur penunjang kegiatan seleksi mahasiswa baru untuk masuk PTN tersedia.
"Kalau koneksinya baik mereka punya kesempatan yang sama dalam seleksi mahasiswa baru."
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017, Ravik Karsidi, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat jaminan bahwa sekolah dan siswa yang berada di daerah tertinggal yang memiliki keterbatasan akses dapat menggunakan jasa outlet Plasa Telkom setempat untuk membantu proses pendaftaran online.